Assalamualaikum sobatku semuaaa...
Tetap masih berkutat dengan serba serbi traveling. Nah ada berita HOT yang bikin gemes nich.
Beberapa hari lalu Group Backpaker International di hebohkan dengan curhatan salah satu member. Dimana salah satu member tersebut sudah membuat janji temu di Kedutaan Jerman untuk pembuatan Visa Schengen via Jerman. Eeeh begitu wawancara langsung di TOLAK KARENA HALAMAN TERAKHIR PASPOR TIDAK ADA KOLOM TANDA TANGAN.
🤔🤔🤔🤔🤔
Apa yang salah nih??
Jelas-jelas paspor asli...
Perlu di ketahui kemarin-kemarin terjadi lonjakan untuk pembuatan Visa Schengen setelah proses pendaftaran online, pengisian data membayar dan pemilihan waktu jadwal janji temu ada yang sebulan kedepan bahkan ada yang lebih.
Kebayang dunk setelah penantian panjang, eeeh tiba waktunya datang wawancara langsung di tolak karena ada perbedaan standart paspor international. Paspor yang baru tidak ada kolom tanda tangan.
Auto emak cek dunk paspor kami berempat yang kebetulan kami perpanjang paspor di saat pandemi.
Baca juga : Proses Perpanjang Paspor di masa pandemi
Jreng jreenggg....
Bener ada perbedaan dan anehnya punya suami tetap model paspor lama, mungkin menghabiskan stok yaa...
Foto paspor saya
Untungnya kemarin kami ke Singapore tidak ada masalah.
Aneeh anehh ajaa yakss pake ubah desain segala....
Kasian lhoo sama yang berusaha menabung hunting tiket murah ke Jerman sejak tahun kemarin entah mau wisata atau sekolah atau berobat atau menjenguk putra putri yang di Jerman, eeeh ditolak, belum lagi uang yang sudah di setorkan untuk biaya visa ada yang di kembalikan tapi menunggu 14 hari kerja, ada yang tidak diinfo untuk dikembalikan.
Dan karena group yang saya ikuti isinya traveler, member facebook saya juga sama2 pada doyan traveling ketika saya share paspor saya, ada teman yang komentar kalau team dia mengalami hal yang sama, gagal ke Jerman gara-gara paspor ini.
Per 12 Agustus 2022 Meskipun sudah memiliki visa Jerman tapi tetap saja kalau paspor tidak ada kolom tanda tangan bakal di tolak di Jerman.
Berita ini sudah masuk TV ONE Polemik Paspor Baru yang di tolak Jerman ada himbauan untuk membatalkan sementara pergi ke Jerman sambil menunggu info lebih lanjut.
Saya stalking ke salah satu Instagram Imigrasi Bekasi terkait kasus paspor yang di tolak Negara Jerman mereka meminta maaf dan menunggu hasil putusan atau solusinya. (Gemesss kalau terjadi padaku rasanyaa pengen ngruesss bisanya cuma minta maaf kurang tanggap gimana kek 😭)
Pertanyaannya kenapa Imigrasi Indonesia mengubah desain paspor.?
Yang jadi masalah, standar internasional hari ini, paspor itu pakai kolom tanda-tangan. Bisa cek di google paspor dari negara lain, ada kolom tanda-tangan.
Mengapa Imigrasi Indonesia menghilangkannya?
Apakah mereka sudah bicara ke negara2 lain, atau apalah. Tapi terlepas dari apapun alasannya pada kenyataannya itu jadi masalah.
Hari ini Jerman yg menolak, besok2 boleh jadi menyusul negara lain menolak paspor Indonesia.
So....
Mohon imigrasi Indonesia, jangan cuma minta maaf, ayo segera gerak cepat perbaiki. Semua paspor baru, yg belum diterbitkan, masih bisa direvisi, ganti halaman belakang. Itu teknis.
Sementara yg sudah beredar, berikan akses ke pemegang paspornya utk mengubah halaman tsb.
Solusi jangka pendek, pihak Deplu sudah bernegosiasi dengan Pihak Jerman akan tetapi kekeh tidak bisa menerima paspor model baru, mau tidak mau tetap harus di ganti.
Jerman (atau negara Eropa lain) menerapkan paspor sesuai Standar International Civil Aviation Organization, dimana paspor harus wajib memiliki kolom tanda tangan dihalaman terakhir.
Seharusnya pihak Imigrasi Indonesia tidak usah aneh-aneh merubah halaman terakhir paspor.
Bagaimana tanggapan teman-teman??
Kalau ada berita terbaru akan saya update disini yaaksss...
Saiyaah termasuk yang menunggu solusi paspor ini.
Update Terbaru dari Ditjen Imigrasi
Untuk teman-teman yang mau apply visa di Kedutaan Jerman.
https://bit.ly/3pmt6vq
Siaran Pers : Pemegang Paspor RI yang Hendak Bepergian ke Jerman dapat Mengajukan Pengesahan (endorsement) Tanda Tangan di Kantor Imigrasi
JAKARTA – Sebagai tindak lanjut atas masalah yang terjadi terhadap pemegang Paspor RI yang hendak memasuki wilayah negara Jerman, Direktorat Jenderal Imigrasi terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Jerman di Jakarta guna mendapatkan penyelesaian. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Lalu Lintas Keimigrasian,
Amran Aris pada Sabtu (13/08/2022).
“Sampai dengan saat ini, Ditjen Imigrasi berkoordinasi dengan Kemenlu untuk menyampaikan kondisi ketidaknyamanan masyarakat pemegang Paspor RI agar dapat diberikan solusi. Sebagai langkah awal, Direktorat Lalu Lintas Keimigrasian telah mengeluarkan surat edaran. Di dalamnya dinyatakan bahwa bagi WNI dengan paspor tanpa kolom tanda tangan dan ingin bepergian ke Jerman dan sekitarnya dapat melakukan endorsement tanda tangan,” tutur Amran saat dikonfirmasi.
Dalam Surat Edaran Dirlantaskim Nomor IMI.2.UM.01.01-3.3773 perihal Peneraan Tanda Tangan Pemegang Paspor RI disebutkan, Kepala Divisi Keimigrasian agar memerintahkan kepada seluruh Kepala Kantor Imigrasi di wilayah kerjanya untuk mengakomodir permohonan peneraan tanda tangan pemegang paspor RI bagi pemegang paspor tanpa kolom tanda tangan pada halaman pengesahan (endorsement) oleh Kepala Kantor/pejabat imigrasi.
“Masyarakat pemegang paspor elektronik atau nonelektronik yang ingin menerakan tanda tangan pada halaman endorsement Paspor, dapat segera mengajukan permohonan di Kantor Imigrasi
maupun Perwakilan RI terdekat tanpa dikenakan biaya apapun,” jelas Dirlantaskim.
Sejak tahun 2019, berdasarkan Kepmenkumham Nomor M.HH-01.GR.01.03.01.3059 Tahun 2019 tentang Spesifikasi Teknis Pengamanan Khusus Paspor Biasa dan Surat Perjalanan
Laksana Paspor, Direktorat Jenderal Imigrasi telah menerbitkan Paspor elektronik dan non- elektronik tanpa adanya kolom tanda tangan, dengan pertimbangan efisiensi.
Sebagai informasi, Direktorat Jenderal Imigrasi telah mendaftarkan Paspor Indonesia ke dalam ICAO-PKD dan telah diakui, sehingga keabsahannya telah dikenali secara luas di seluruh negara di dunia.
Direktorat Jenderal Imigrasi bersama Kementerian Luar Negeri akan menyerahkan Nota Diplomatik dan Spesimen Dokumen Paspor selama 5 tahun terakhir kepada Kedutaan Jerman di Jakarta.
Direktorat Jenderal Imigrasi akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri terkait perkembangan permasalahan yang tengah berkembang.
Segala perkembangan informasi dalam permasalahan ini akan kami sampaikan kepada khalayak pada kesempatan pertama. Ditjen Imigrasi berkomitmen untuk mengupayakan penyelesaian bagi masyarakat yang terkendala.
Pihak Jerman tetap tidak mau menerimanya
Update terbaru pihak Imigrasi menerima endorsements kolom tanda tangan GRATIS
Info kemarin ada yang share WNI lolos ke Jerman melalui Berlin kebetulan sudah memiliki visa yang masih berlaku sebelumnya lolos masuk ke Jerman. Tergantung petugasnya, beliau tidak di cek detil halaman belakanganya.
Alhamdulillah masalah sudah teratasi 🤲🤲
#imigrasi
#pasporbarutidaksesuaistandar
#pasporbaruditolakjerman
44 Komentar
Saya belum punya paspor jd nggak ngerasain gimana susahnya apply visa, tapi berharap semoga polemik paspor tanpa kolom tanda tangan ini segera selesai. Semoga nanti ada rezeki bisa ke luar negeri, hihi
BalasHapusgemes, itu kan hal yg penting ya kok bisa nggak ada cek n ricek dulu klo mau ganti template. Aku blum punya paspor, katanya bikinnya udah jauh lebih mudah dibanding zaman dahulu kalaaa. Eh sekarang ada kasus kayak gini, ikut sedih. Moga bisa baik lagi sistemnya ya. Nggak asal dan coba2 kayak gitu huhu
BalasHapusLha ini kok bikin gemes banget ya
BalasHapusNgubah desain paspor tanpa mikirin dampaknya ke masayarakat luas
Kebayang ih orang-orang yang udah kadung beli tiket atau ada urusan penting ke Jerman lantas ditolak masuk ke sana. Huhuhu
Semoga masalah ini segera teratasi dengan baik
lah kok bisa-bisanya ngubah desain malah bagian terpenting di ilangin.
BalasHapusniat perbarui desain tapi bikin repot orang aja nih..
Ini nih yang lagi dikeluhkan temen-temen yang mau berangkat ke Jerman. Kok bisa-bisanya ngubah format passport tidak sesuai standar internasional. Trus itu yg katanya bisa pake ttd endorsement juga tidak diterima pihak Jerman kan? Mau heran tapi ini +62. Semoga ada kebijakan lagi yang lebih baik lah
BalasHapusAneh bin ajaib kebijakannya karena sampai sekarang belum jelas kenapa merubah desain paspor ya.. Jadi ingat pasporku abis nih,,semoga gak bermasalah
BalasHapusAku ngikutin sejak awal saat beberapa orang ditolak masuk Jerman. Mereka terlantar di bandara, ikut nyesek jadinya. Apalagi solusinya juga belum ada untuk mereka yang udah di sana atau dalam waktu dekat berangkat ke Jerman.
BalasHapusIni memang jadi polemik ya, Mbak. Soalnya di Jerman banyak juga orang Indonesia yang tinggal di sana baik kerja atau belajar di sana. jadi kalau ada saudaranya mau nengokin, ya repot.
BalasHapusLagian, kalau sudah sesuai standar internasional, kenapa juga harus diubah atau diganti? Karena akan menimbulkan masalah baru. Semoga masalah ini segera bisa diselesaikan. Aamin..
wah ini agak kocak sih, hehe.. apa dikira design suka-suka ya wkwk.. jadi merugikan masyarakat ya kalau gini, mana prosesnya lama pula paspor nih
BalasHapusWah, bisa gitu ya bikin gregetan banget emang sih kalau masalah sederhana yang ternyata berdampak sepenting ini
BalasHapusAku ga paham deh, ini tiap negara bebas aja gitu ya suka-suka bikin paspor kaya gimana? Emangnya ga ada kesepakatan umum atau standarisasinya gitu yaa minimal kalau ada perubahan disamakan dgn standarnya paspor semua negara.
BalasHapusGara2 kolom tanda-tangan, traveler ga bisa mesuk ke negara Jerman. Seharusnya ada informasi detail dan konfirmasi soal ini ke negara yang bersangkutan maupun secara umum diberitakan dulu ya. Desain paspor semoga ke depannya ga merugikan banyak orang untuk masuk ke sebuah negara.
BalasHapussempet rame banget kemarin di twitter yaa mba. aku ngga terllau ngikutin sih, tapi sedih juga kalau pihak jermannya tetep nolak yaa.. paham banget gimana ribetnya bikin visa schengen via jerman wkwk
BalasHapusSaya kemarin juga nonton beritanya di TV, padahal udah di bandara ya, tapi nggak bisa berangkat gara-gara masalah paspor yang ditolak.
BalasHapusSemoga segera ada solusi nyata dari pemerintah, bukan cuma pernyataan maaf saja
Ada-ada aja ya mbak. Makanya sebenernya sebelum mengeluarkan sesuatu yang baru tuh disurvei dulu. Lah kalau udah gini kan kasian rakyatnya. Apalagi bener kata mbak, yang urgent ada urusan ke Jerman gimana jadinya. Ah, semoga segera ada solusi dari pihak imigrasi..
BalasHapusKok ya aneh sih, ngapain coba pakai ganti model paspor, haddeeh. Jadi kerjaan berkali-kali..
BalasHapusSemoga lekas ada perbaikan ya. Demi kemaslahatan masyarakat
Ini sampai sekarang kira2 udah dibenerin blm yaa? Jadi penasaran, selain permintaan maaf gerak cepat apa yang udah dilakukan sama pihak imigrasi
BalasHapusKocak ya.. kasian buat temen-temen yang memang ada kepentingan buat ke Jeran kalau hanya terhalang dari regulasi seperti ini..
BalasHapusParah sih hal ini sempet viral juga di twitter dan asli bikin gemes karena kok bisa2nya bikin desain paspor yang gak bisa diterima sama negara lain, itu desain baru biar apa sik kagak paham akutu. Semoga segera ditemukan solusinya yah, kasihan temen2 traveller yang udah punya tiket deh
BalasHapusWah kebetulan aku kenalan sama orang migrsi jatim aini. Baru kenal juga, wah coba aku tanyakan ke dia ya ini bisa jadi wawasan baru buat aku
BalasHapusSaya pakainya yang e-paspor, apakah sama juga ya mba hilang kolom ttdnya? tapi saya baca katanya kalau e-paspor masih ada, punya saya udah mau habis, belum buat lagi yang baru
BalasHapusIya nih kabarnya sempat viral dan masuk berita nih, bisa kacau dong kalo paspornya bermasalah n gak sesuai sama aturan di negara yang dikunjungi huhu
BalasHapusAda ada saja ya, bukannya sudah ada standarnya kok pake diubah segala. Tapi buat yang umroh masih aman kan ya?
BalasHapusKebijakan negara Jerman tentunya memang sudah menjadi aturan negara tersebut ya mbak Yenni. Wow benar-benar ketat ya si Jerman ini mbak. Tanpa kolom tanda tangan tidak dapat di proses. Waduh piye jadinya
BalasHapusPolemik banget yaa..
BalasHapusJadi bermasalah jangka panjang dan menghambar perjalanan.
Semoga segera ada jalan keluar yang sama-sama membawa kebaikan.
Nggak ngerti lagi deh sama Indonesia. Disangka paspor kita itu udah kuat banget kali ya di dunia, pake seenak jidat ngehapus kolom tanda tangan. Dikira Eropa bakal ngikutin keinginan kita? Duh, ngikutin kasus ini dan jadi kasihan sama temen2 yang terlantar gabisa masuk Jerman
BalasHapusAku baca kasus ini di twitter. Kenapa ya gak ngikutin standar Internasional aja, pake bikin disain macam-macam. Mau kreatif tapi malah gak solutif.
BalasHapusAku membaca beritanya di online. Sempat merasa aneh juga ada perubahan walau aku ga cek pasporku yang baru diganti tak sampai lima bulan lalu. Mau tak mau, kebijakan negara lain ya harus diikuti ya
BalasHapusAduh seram banget ini, apalagi kalau sudah keburu waktu, pastinya stress. Kok bisa ya, ubah desain paspor segitu mudahnya.Jadi ngurus lagi untuk pengesahan tanda tangan paspornya. Semoga masalah ini cepat terselesaikan, kasihan yang nggak tahu tapi pengen keluar negeri
BalasHapusAneh banget yaa mengubah desain paspor tapi malah bagian terpentingnya di hilangin. Ini sangat merugikan banget loh apalagi ngurusin paspor kan lama banget tuh
BalasHapusSedih sekali yaa..
BalasHapusYang diharapkan bisa normal kembali travelling tapi kini malah bermasalah di bagian passport.
Semoga segera ada solusi agar bisa sama-sama nyaman travelling ke Europe.
Belom kepengen ke Jerman, sempet denger juga tentang paspor ganti desain. Masih biasa aja, coz masih ada paspor lama, baru mau exp akhir tahun.
BalasHapusSemoga saja yang terbaik nanti, biar nyaman buat wisatawan yg mau bepergian/bertugas ke negara2 lain
Kemarin aku baca tentang ini di Twitter. Sedih ya dengarnya, semoga segera selesai masalahnya. Supaya berkunjung ke Jerman atau negara lain nggak ada kendala
BalasHapusTapi ini berlaku untuk ke Jerman doang, kalau negara Eropa lainnya masih bisa setauku ya. passpor baru memang tidak ada tangannya, karena punyaku baru diperpanjang tahun lalu. Agak repot ya untuk ke Jerman ini, jadi mending kita keliling Indonesia dulu.
BalasHapusAku belum punya paspor mbak, tapi baca ini kok sedih ya. Merubah sesuatu yang sudah pakem itu bisa merugikan banyak orang ya. Apalagi ini urusannya internasional ya, semoga ada jalan tengahnya.
BalasHapusTadi baca di twitter udah rilis pernyataan resminya kalau nanti paspornya akan diterima. Kyknya ya endorsment itu ya plus bisa menambahkan tanda tangan yg disahkan otoritas imigrasj Indonesia. Ikut gemes ngapain kok diubah hehe. Semoga pas minta pengesahan bisa pd sat set dan gak banyak makan ati aja siihh xixixi aamiin
BalasHapusTadi selintas baca judul berita, sudah diberesin masalahnya ya? Hehehe...baca judul doang memang. Karena merasa belum butuh pergi2 pakai paspor hihihi. Di luar masalah desain, mudah2an paspor hijau makin menguat, supaya memudahkan WNI kalo mau kemana2 ya...
BalasHapusWah wah, baru tahu nih aku dengan desain paspor baru ini. Soalnya pasporku udah expired. Masih desain lamaaa. Kenapa diganti, ya, jadinya berisiko begitu. Semoga bisa segera diterima deh ya. Kasian nih yang memang harus segera ke luar negeri.
BalasHapusSemoga solusinya dengan cara mentera bagian tandatangan di bagian tandatangan paspor bisa selesai buat ngurus visa Scenghen dan visa negara lain. Masalah tandatangan ini vital dan moga bisa jadi renungan dari Imigrasi, jangan sampai masalah serupa terulang dikemudian hari.
BalasHapusBerarti visa US bisa diurus dengan paspor hijau yang ngga ada tandatangannya ya mba?
Perkara desain bisa jadi rumit ya. Tapi kalau bicara soal pengesahan, hampir semua dokumen adminduk pun sekarang pakai barcode. Nah kalau paspor mungkin butuh tandatangan supaya lebih meyakinkan kali ya
BalasHapushuwaaa trus yang udah punya visa tapi ditolak masuk Jerman apa ada ganti rugi dari pihak imigrasi? sungguh membagongkan berita ini mbak. Aku jadi ingat paspor lama memang ada ttd. Kalau paspor baru belum diperpanjang ... nunggu ntar aja kalau mau berangkat ke LN
BalasHapusBikin runyam ini perihal desain yg tdk ada ttdnya huhuhu, soalnya mah skrg buat ke LN juga persyaratannya lumayan dan biayanya lg naik ditambah dg polemik ini. Semoga segera terselesaikan krn banyak org yg butuh jadi terhambat
BalasHapusSejujurnya kayak gini tu bingung bgt lho. Yakali bikin pembaruan tp ga update ke negara2 lain, kalau sampe ga bisa cus apakah diganti tiket? Kan nggak ya?
BalasHapusHarusnya info ke pemegang paspor dulu tuh. Pusing bgt kalau yg ga tau
Bikin kesel banget ini berita nya mbak, huhuhu. Semoga diselesaikan dengan cepat nih masalah seperti ini, semoga juga membuat persyaratan itu yang memudahkan
BalasHapus