Assalamualaikum sobatku semua....
Kali ini saya akan kilas balik perjalanan kami ke Jepang yang ketiga kali di Musim Panas tapi rasa musim gugur, nah kalau di Lombok seperti yang kami samperin kemarin Kampung Tradisional Desa Senaru Lombok Utara yang masih terjaga keasliannya. Naah kalau di Jepang juga ada tempat yang di jaga keasliannya, model rumah, suasananya dan masih di huni. Tempat itu bernama Narai Juku.
Sejarah Narai Juku
Narai juku merupakan kota kecil, sunyi disebelah barat Tokyo di perfecture Nagano. Kota ini merupakan salah satu jalur utama yang menghubungkan Kyoto dengan Edo (tokyo).
Narai Juku ini merupakan jalur post / jalur para petinggi dalam melaksanakan suatu urusan, atau rute berkelana dan jalur perdagangan (kiso-ji).
Jalur ini dilestarikan mulai bentuk rumah kayu tradisionalnya yang antik dengan strukture yang tahan lama dimana bangunan-bangunan ini berumur lebih dari 330 tahun tanpa renovasi meskipun daerah ini pernah terkena gempa.
Penginapan kuno tempat para penulis buku atau pejabat menginap masih ada, beberapa sumber mata air di beberapa titik sepanjang jalan juga masih ada, dimana dulunya digunakan para pengelana untuk beristirahat mengambil air minum.
Sejak turun dari kereta di stasiun Narai, atmosphere tempo dulu sangat berasa, seolah-olah kita berada di jaman jepang tempo dulu. Tempatnya sunyi sejuk karena dikelilingi pegunungan.
Stasiun Narai Juku kecil terbuat dari kayu, bentuknya juga masih jaman dulu, tapi sudah diberi sentuhan modern seperti scan tiket ketika kami akan masuk.
Stasiun yang tidak bergitu luas hanya berbentuk kotak di sekat untuk ruang pegawai dan ruang tunggu dengan kursi kayu beberapa buah saja, hiasan dinding yang berisikan foto-foto jaman dahulu.
Begitu keluar dari stasiun langsung jalanan yang tidak begitu lebar, di seberang stasiun tembok tinggi dimana diatasnya terdapat rumah penduduk. Memang di Narai Juku ini kontur tanahnya perbukitan tak heran jika udaranya sejuk dingin padahal kami ke Narai Juku di musim panas.
Kami berjalan kaki menyusuri kanan kiri rumah kuno yang masih terpelihara dengan baik karena masih berpenghuni. Penghuni rumah di Narai Juku kebanyakan sudah lanjut usia, kakek nenek hidup dari jualan suvenir atau warung makan atau berkebun.
Narai Juku ini juga terkenal dengan kerajinan tangan dari kayu yang bagus.
Sepanjang jalan kami bisa melihat peta daerah ini, misalkan mau trekking menyusuri jalur Kiso-ji bisa. Ada beberapa wisatawan yang trekking dari Narai juku ini, pasti banyak ditemui pemandangan yang menyejukkan mata.
Peta jalur perdagangan
Narai juku sebuah perkampungan, layaknya perkampungan terdapat kuburan atau makam, klinik kesehatan dan tempat beribadah/shrine.
Makam alias kuburan
Restaurant
Restaurant masih berdiri
Makam alias kuburan
Rumah asli penduduk di gunakan untuk menjual suvenir
Restaurant
Restaurant masih berdiri
Peta Narai Juku
Tandu jaman kuno
Ini penginapan kuno dahulu sering di gunakan singgah para pedagang.Sumber air buat minum ini ada beberapa titik
Tempat Ibadah
Makam berupa patung untuk mengenang jasa para pahlawan
Narai Juku
Narai, Shiogiri, Nagano 399-6303
Jepang
Kami ke Narai Juku menggunakan kartu pass JR Matsumoto dimana kartu ini bisa digunakan untuk naik kereta maupun bus untuk wilayah mulai nagoya, matsumoto, tsumago yang satu rute sampai naik gunung tateyama kurobe tercover kartu pass ini.
Nah dua hari sebelum ke Narai Juku kami mampir ke Gashoo Village (tinggal klik yaa ulasan detil tentang tempat ini), merupakan desa tua juga, rumahnya masih kunoo dengan segala perabot peralatan bertani, berkebun, membatik, menenun dkk.
31 Komentar
Terlihat dari foto-foto ini suasana di Narai Juku tenang dan damai gitu..Wah
BalasHapusBayangi jalan di mana di kanan kiri rumah kuno yang masih terjaga dan terpelihara dengan baik karena masih berpenghuni. Meski penghuni sudah lansia tapi masih produktif dan mandiri ya . Foto-fotonya ini bagus banget Mba Yeni..Jadi berasa ke Narai Juku juga saya
Sangat tradisional dan asri, ya. Jadi pengin ikut mampir ke sana, deh.
BalasHapusSetelah baca usai, maaf saya mau balik lagi ke atas nih, pada bagian judul. Rasanya ga enak aja membaca dan melihatnya. Maaf banget tapinya ya...
BalasHapusdi lestarikan itu artinya apa? Mungkin maksudnya dilestarikan ya?
Disatukan dan dipisah cara penulisannya ada aturannya kan ya...
Thanks mbakuuuh atas masukannya, sudah aq revisi dan ganti malahan, makasih banyak yaa🥰
HapusMelihat semua fotonya sudah sangat menjelaskan begitu detail, bagaimana kondisi di Narai Juku yang sangat mengagumkan itu...
BalasHapusSenang banget ya bisa menyaksikan langsung semua itu. Jadi pengen ke Jepang... Hehehe
Ya Allah kak yeni, udah sampe 3 kali ke Jepang. Kalo baca tokyo zaman dulu di komik emang sering nemu Edo.
BalasHapusBtw semuanya masih sangat asli dan dijaga ya kak. Sampe stasiunnya berasa banget kayak lagi baca komik Jepang yang berbau zaman Kekaisaran.
Ending fotonya dengan baju lurik ya kak? 😁
BalasHapusDapat banget suasananya kak, sehingga buat daku yang belum pernah ke Jepang, jadi kayak dapat gambaran oke nya, biar suatu saat pas ke sana bisa kunjungi yang direkomendasikan kak Yeni
keren banget masih dipertahankan keasliannya ya, ini justru bisa jadi daya tarik wisata tersendiri ya :)
BalasHapusNarai Juku cantik banget dan terasa sekali nuansa tradisional Jepangnya. Kalau ke sana pengen foto-foto terus hehehe.
BalasHapusDi Jepang emang bersih banget ya tiap tempatnya.
Aku pernah lihat acara renovasi rumah Jepang gitu. Dan ternyata memang banyak banget rumah yang sudah ratusan tahun. Apalagi di desa yang masih dijaga keasliannya seperti Narai Juku pasti serasa di zaman duli banget ya.
BalasHapusMenarik banget sih Narai Juku ini. Aku selalu tertarik dengan bangunan, suasana yang masih dijaga kelestariannya kayak gini. Membayangkan kehidupan masa lalunya tu jadi kerasa banget. Tenang dan syahdu gitu kayaknya
BalasHapusTempatnya terlihat asri, tenang dan damai ya. Mungkin karena aku seneng furnitur kayu dan warna-warna kayu, jadinya suka banget lihat foto-foto di Narai Juku ini,
BalasHapussejuk banget ya mbak yen, udah mah sejuk pada pakai kayu lagi kebanyakan, jadi makin nyaman. aku gagal fokus sama kursi yang ditempel itu, memang sengaja atau memang bukan kursi ya?
BalasHapusBaru kemarin baca traveling yang di Lombok, ternyata ada juga yang di Jepang.. wah keren banget ya bisa sampai sana.. saya pingin bisa lihat bunga sakura di sana.. sekarang yang dilihat sakura tiruan aja di dekat rumah
BalasHapusMenarik banget Marau Juku ini
BalasHapusSeru ya mbak, kalau bisa menghabiskan waktu di tempat yang masih menjaga keaslian budayanya
Stasiunnya juga masih unik yah, masih kayu-kayu gitu. Mbaa Yeen aku mau juga ah trekking di Narai Juku, pasti pemandangannya memanjakan mata banget. Mana udahlah masih kebawa jaman edo huhu.
BalasHapuswah mbaa.. aku seneng banget lihat foto2nyaa.. khas banget yaa nuansa bangunan, tone, hingga jalan2nya. jadi inget pas dulu aku ke hiroshima tahun 2013an.. duh kangen aslii
BalasHapusMasyaAllaah shlawatin dlu ah biar bisa kesana juga kayak kak Gusti. Suasananya jg masi asli bangett, trip impian!
BalasHapusTampak sepi sekali di Narai juku ya, kak Gusti.
BalasHapusSenang bisa mencoba banyak hal baru yang ditawarkan ketika menginap di Narai juku. Cuacanya bersahabat untuk beneran jalan kaki melihat-lihat dan berkenalan dengan wilayah Narai juku.
Jepang tuh memang asri dan bersih ya. Ini kok unik sekali kotanya mb. Cantik dah
BalasHapusSerunya bisa jalan-jalan ke Jepang. Apalagi ke Narai Juku ini ya kak, kelihatan banget pemandangannya masih asri dan kental dengan zaman dulu tapi masih terawat dan terjaga.
BalasHapusLuar biasa ya ... bangunan tradisionalnya berumur lebih dari 330 tahun tanpa renovasi. Hal ini menunjukkan kearifan lokal dalam bangunannya padahal sudah mengalami gempa tetap masih kokoh.
BalasHapusWaah, keren banget udah ke Jepang 3x! Aku dari sekolah pengen ke Jepang tapi belum kesampean. Semoga nanti bisa ke sana
BalasHapusLiat foto-fotonya kayak yang sunyiiiii banget ya Narai-Juku itu
Kerasa banget vibe jadulnya
Waaah asiknyaaa. Mbak Yeni, Jepang yang ada toko-toko komiknya tuh di mana ya? Saya penggemar manga, mulai dari Doraemon, Sailormoon, Popcorn, dll.
BalasHapusWah saya belum sempat kesini, untung ada ulasannya dan lengkap. Tadinya sy kira ada kaitannya juga sm harajuku hehe...
BalasHapusMasya Allah, Narai Juku cantik banget. Senang sekali bisa berkunjung ke sana. Wah, jadi mikir nih, aku kapan ya hehe
BalasHapusKampung tapi keren gitu ya. Modern artistik dan bersih. Aah jadi pingin ke sana
BalasHapusAh serunya destinasi di jepang, udaranya sejuk banget ya kelihatan dari suasana desanya.
BalasHapusSeru banget ya naik kereta apa aja pakai kartu, jadi nggak harus bolak balik mengeluarkan uang
Desa Narai Juku ini kayak Desa Penglipuran di Bali ya Mbak,, desa tradisional yang masih dijaga keasliannya. Beruntung sekali Mbak Yeni sekeluarga bisa jalan-jalan sampai ke Narai Juku ini ya, sambil belajar adat istiadat di Narai Juku. Btw ada istilah lain di Jepang, Hara Juku ya.
BalasHapusIni bisa dikategorikan wisata sejarah ya mbak. Jepang memang indah banget ya wisatanya. Saya belum ada cukup rezeki ke sana, tapi baca artikel mbak sudah seperti sedang berada di Jepang
BalasHapusRacun dikau mbakk hahaha
BalasHapus