Edutrip ke Yogyakarta Kelas 5 Sekolah Global Mandiri Jakarta November 2022

Setelah 3 tahun terkungkung dengan pembelajaran online, sebetulnya tidak terkungkung juga sih lha kami sambil roadtrip selama pandemi.

Di tahun 2022/2023 anak-anak kembali seperti semula belajar offline disekolah dan sesuai agenda sebelum pandemi bahwasannya kelas 5 ada Edutrip selama beberapa hari.

Pilihan jatuh ke Kota Gudeg Yogyakarta selama 3 hari 2 malam, bersamaan juga dengan si kakak kelas 8 live in di Kasepuhan Ciptagelar Sukabumi 4D3N

ITTINERARY

HARI 1

- Berangkat pagi dari Sekolah Global Mandiri Jakarta timur

- Isoman (istirahat sholat makan) di rest area

- Tiba di Yogya mampir ke Candi Prambanan

- Cek in di Hotel Merapi Merbabu Yogyakarta sekamar 2 anak.

- Makan malam 

HARI 2

- Sarapan pagi di Hotel

- Taman Pintar disini anak-anak banyak menjumpai alat peraga science.

- Kraton Yogyakarta mendengarkan dan melihat peninggalan jaman dahulu. Anak-anak juga melihat pertunjukan wayang yang diperuntukkan anak-anak global mandiri.

- Membatik, mewarnai dan hasil karya batik di bawa pulang

- Balik hotel istirahat 

- Rencana berenang di hotel batal karena penuh kolam renangnya.

HARI 3

- Sarapan 

- Cek out hotel merapi merbabu

- Menuju tempat pembuatan coklat tugu

- Praktik membuat coklat dan membawa coklat pulang

- Menuju tempat pembuatan bakpia

- Praktik membuat bakpia dan membawa bakpia pulang 

- Solat jumat  makan siang balik ke Jakarta

         hasil yang dibawa pulang kerumah

BARANG YANG DIBAWA

BIAYA 

Tarif normal Rp. 3.750.000 (kalau dibayar sebelum oktober 2022 diskon menjadi Rp. 3.600.000)

Fasilitas :

- Bus AC dengan sandaran kaki, seat 2-2

- Hotel berbintang sekamar berdua selama 3 hari 2 malam, makan sehari 3x di hotel

- 2 Kaos seragam

- cemilan

- Tiket masuk taman pintar, membuat coklat, masuk keraton, membuat bakpia, membatik dkk

- Pengawasan kepada anak2 baik di hotel maupun diluar, pendampingan selama ke toilet terutama di rest area

SERBA SERBI KISAH ANAK-ANAK 

a) Meskipun bagi saya pribadi si adik bukan kali pertama pergi menginap tanpa orang tua karena sejak kelas 1 SD setiap libur akhir tahun masuk ke Ponpes yang super duper sederhana (tanpa AC, mandi air dingin, makan seadanya, main di sawah ikut menanam padi dkk), akan tetapi banyak temannya yang murni pengalaman perdana pisah dari orang tua.

b) Orang tua pada melow yellow oranjuss dag dih dug menunggu foto video update info dari mentor, maklum banyak yang perdana berpisah dengan anak

c) Banyak kisah seru ada yang cerita ketika pulang dari Edutrip si anak sedihh berpisah sama teman-temannya.

d) Ada yang sakit karena tidak tidur di peluk mamanya akhirnya tidur bersama mentor.

e) Ranggi dengan Matheo teman sekamarnya saling membangunkan di saat sholat subuh, sebelum cek out saling cek ricek barang sebelum meninggalkan kamar.

f) Ini kisah lucuu banget salah satu teman Ranggi beda kamar, karena di kamar tidak ada jam dinding, anak-anak gak tahu sudah jam berapa. Tahu sendiri ya mereka takut bangun kesiangan nanti di tinggal bus. Nah salah satu temennya si A bangun kok lihat di luar sepii langsung bangunin teman sekamarnya si B eeeh bangun ayoo mandi keburu telat, buru2 mandi kramas trus bangunin teman di kamar lain. Di kamar lain juga bergegas si C dan D buru2 mandi, ealaah si A & B setelah keluar kamar kelupaan kartu kamar tidak diambil alhasil ga bisa masuk kamar lagi dunk.

Akhirnya turun ke lobby minta kunci dan baru melihat jam di dinding ternyata masih jam 2 pagi😭😭....

Alhasil balik kamar pada gabisa tidur lagi termasuk si C&D sambil menunggu pagi nonton tv🤭.

g) Ada juga cerita saking pulesnya tidur di bus, ketika di rest area waktunya solat dibangunin susaaah banget akhirnya ditinggal solat, bangun bangun sepi tinggal yang non muslim trs bilang kok ga dibangunin, haeyaah kamu di bangunim.susaaah banget.

Alhamdulillah dibalik pro kontra kegiatan Edutrip Yogya ini semua berjalan dengan baik, anak-anak sangat happy. Terharu mereka bisa packing baju kotor ketika pulang, mereka tak lupa saling mengingatkan untuk sholat baik yang muslim maupun non muslim, mereka ontime rapi di pagi hari sudah mandi dan siap dengan tas yang di bawa untuk acara hari tsb.

Untuk yang KONTRA alasannya antara lain

- Pandemi belum berakhir tapi anak2 pergi jauh

- Tidak rela melepas anak pergi apalagi masih kecil jauh beberapa hari pula

- Membayangkan apa bisa mandi sendiri, urus baju dkk sendiri dkk

Baca juga : Pengalaman traveling ketika WFH dan Daring selama pandemi