Jinrikisa Transportasi Tradisional di Jepang

Salah satu alat transportasi tradisional di Jepang adalah Ricksaw atau Jinrikisha.

Jinrikisha mempunyai arti :

Jin : Manusia

Riki : Kekuatan

Sha : Kendaraan

Kendaraan yang di tarik dengan kekuatan manusia. Sejak tahun 1870 Jinrikisha sudah di jadikan alat transportasi di Jepang.

Saat ini keberadaan Ricksaw atau Jinrikisha di Jepang untuk menarik wisatawan bukan lagi sebagai alat transportasi seperti dulu. Biasanya Jinrikisha ada di area Ashakusa Tokyo keliling melihat nuansa kota, ada juga di arashiyama kalau di sini melihat pemandangan alam.

Modelnya seperti gerobak dengan roda 2, ada 2 handle panjang di depan kanan kiri untuk menarik gerobak tersebut. Penumpang di beri semacam selimut buat menutupi paha sampai kaki supaya lebih sopan ya kalau penumpangnya pakai rok mini biar babang ganteng yang narik becak ga pecah konsentrasi xixixixi.

Jinrikisha ini sudah populer di Jepang sejak abad ke 19 atau jaman meiji. Memang dulu merupakan alat transportasi dimana penariknya di namakan Shafu. Shafu ini biasanya mantan Samurai. Bedanya dengan becak di negara kita dari jumlah roda nya dan cara mengoperasikannya. Jinrikisha beroda dua dengan di tarik dari depan. Keberadaannya mulai pudar semenjak 1940 karena sudah ada trem, kereta api dan mobil pribadi.

Banyak yang antri demi mencoba naik becak di Jepang ini, sambil menggunakan baju kimono yang banyak di sewakan di area ini. Tarif sekali naik dengan kisaran waktu kurang lebih 15 menit sekitar 400-500 ribuan woww juga yakss 😀. 

Penasaran mencoba??

Sabar ya tunggu border di buka, familytrip mandiri ke Jepang mudah bisa simak di youtube Gusti Yeni Famtrip atau www.gustiyenifamtrip.com

#travelingislearning#becak#becakdijepang#wheninjapan#gustiyenifamtrip#mytripmyadventure#ilovetraveling#backpaker#tokyo#tokyojapan#photo#ashakusa#photogram#photography#phototravel#shafu#jinrikisha#ricksaw#jinrikishajepang